0267-433888 sales@sankosha.co.id

Proses Terjadinya Petir

Dalam analogi pada sebuah kapasitor besar yang terdiri atas dua lempeng, dimana lempengan pertama yaitu awan, lempengan ini bisa negatif ataupun positif dan lempengan kedua yaitu bumi yang mempunyai sifat netral.Kapasitor merupakan sebuah elemen di dalam suatu rangkaian listrik yang dapat menyimpan daya sejenak atau bisa disebut energy storage. Seperti juga petir, dimana terdapat awan yang bermuatan negatif dan positif.

Proses terjadinya muatan di dalam awan, karena awan bergerak secara teratur, dan selama pergerakannya akan berhubungan dengan awan-awan lainnya yang mengakibatkan berkumpulnya muatan negatif di salah satu sisi, entah itu di atas atau di bawah. Sedangkan muatan positif berkumpul di sisi lainnya.Setelah proses pergesekan lahirlah elektron-elektron bebas yang kemudian berkumpul dan saling menguatkan satu dengan lainnya, sehingga memiliki cukup beda potensial untuk menyambar permukaan bumi.

Dalam proses pembuangan ini, udara merupakan media yang akan dilalui elektron. Apabila pada saat muatan elektron dapat menembus batas isolasi udara inilah menjadikan suara ledakan atau guntur. Petir lebih sering terjadi di musim penghujan karena pada saat tersebut udara mengandung lebih banyak kadar air yang tinggi, yang mengakibatkan daya isolasi udara turun dan arus lebih gampang melewati.

Indonesia Negeri Petir

Menurut data BMKG pada bulan Maret 2018, Sambaran petir di beberapa wilayah bisa melebihi 60.000 sambaran, hal tersebut terjadi di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, sebagian jawa tengah, Jambi, Lampung, Sumatera selatan, Sebagian Sumatera Utara, Sebagian Kalimantan Barat dan sebagian Sulawesi tengah.

Sementara di Sumatera Barat, Sebagian sumatera Utara, Riau, Sebagian jawa Tengah dan Jawa Timur, Serta sebagian Sulawesi Selatan terjadi sambaran petir antara 45.000 ~ 60.000 kali.

Sehingga sangat wajar jika Indonesia merupakan negara yang sangat sering terjadi sambaran petir.

Bahaya Petir

Sambaran Langsung

Pada sambaran langsung sangat membahayakan objek yang terkena (Gedung, Menara, Jalan Pohon, atau bahkan manusia) dan seluruh isinya karena bisa berefek kebakaran , kerusakan perangkat elektrik / elektronik atau bahkan korban jiwa.

Sambaran Dekat Objek

Sebuah sambaran petir tidak mengenai objek milik kita langsung, tetapi mengenai obyek di dekat objek milik kita, misalnya sambaran mengenai tower telekomunikasi milik pihak lain, masalahnya adalah bahwa efek sambaran petir ini akan mempengaruhi perangkat elektronik yang ada di dalam Gedung milik kita sehingga menimbulkan kerusakan dan kerugian.

Sehingga perlindungan terhadap objek milik kita diperlukan, baik perlindungan secara eksternal (pemasangan panangkal petir dan system grounding)  maupun perlindungan internal (pemasangan SPD pada perangkat-perangkat listrik dan elektronik didalam bangunan tersebut)

Konsultasi masalah perlindungan petir Bangunan Anda ?